Tips Melatih Anak Merapikan Mainannya Sendiri
Saat sedang asik bermain, anak-anak bisa saja membuat segalanya menjadi berantakan, tak
terkecuali segala jenis mainannya. Hal ini bisa dimaklumi karena saat bermain anak akan
berusaha mengeksplorasi berbagai hal dan memuaskan rasa ingin tahunya. Tapi begitu selesai
bermain, anak perlu diarahkan untuk merapikan kembali mainannya agar mainan-mainan tak
berserakan begitu saja.
Hanya saja menyuruh anak merapikan kembali mainannya kadang terasa sulit. Bahkan
kadang anak-anak cuek begitu saja meninggalkan mainannya berantakan setelah selesai
bermain. Padahal mengedukasi anak untuk merapikan mainannya sendiri setelah bermain
bisa mengajarkannya nilai-nilai tanggung jawab dan kemandirian. Dilansir
dari mother.ly, ada sejumlah tips sederhana yang bisa Mom coba untuk bisa mengedukasi
anak mau merapikan kembali mainannya dengan baik. Selengkapnya, langsung saja simak
infonya berikut ini.
1. Langsung contohkan dan ajak anak ikut merapikan
Ketika anak selesai bermain, kita bisa langsung contohkan cara untuk merapikan kembali
mainannya. Sekaligus mengajaknya untuk ikut merapikan. Misal, mengembalikan kembali
semua mainan ke dalam kotak penyimpanan mainan, kita langsung bisa mengajak anak untuk
“berkompetisi” siapa yang lebih dulu dan lebih banyak memasukkan mainan ke dalam kotak.
Jadi anak akan makin semangat untuk merapikan mainannya.
2. Ciptakan “batas”
Sebagai contoh, mainan hanya boleh dikeluarkan di ruang tengah saja. Tak boleh dibawa atau
dimainkan di dapur. Meski mungkin sulit untuk menciptakan “batas” ini tapi tetap layak
dicoba. Sehingga anak akan merasa lebih dimudahkan bila disuruh membereskan atau
merapikan mainannya karena tak akan direpotkan dengan ruang yang terlalu luas.
3. Sediakan kotak penyimpanan khusus mainan
Merapikan mainan bukanlah hal yang sulit dilakukan. Hal tersebut perlu kita tanamkan
terlebih dulu pada anak. Salah satu caranya adalah dengan menyediakan kotak atau keranjang
mainan khusus untuknya. Sehingga untuk merapikan mainan bisa dilakukan dalam waktu
singkat dan mudah. Mom bisa menggunakan Kotak Serbaguna dari SL PLASTIC sebagai
box untuk menyimpan mainan di rumah.
4. Buat jadwal bersih-bersih
Orangtua selalu jadi role model anak-anaknya. Bila ingin anak kita punya inisiatif untuk
bersih-bersih atau merapikan mainan dengan baik, kita pun perlu mencontohkan langsung.
Misal, setiap kali selesai melakukan atau membuat sesuatu, kita akan mengembalikan semua
barang pada tempatnya. Atau mungkin setiap sore kita biasakan untuk menyapu dan
mengepel rumah untuk menjaga kebersihan dengan baik.
Mengedukasi anak untuk merapikan kembali mainannya setiap kali selesai bermain bisa jadi
salah satu cara untuk membangun rasa tanggung jawab pada dirinya. Mulai dari hal
sederhana untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya.